Skip to main content

Posts

Showing posts from September, 2017

Manajemen Belok Kanan

(sumber: alamy.com) Oleh : B Herry Priyono Beberapa waktu lalu saya bersama seorang teman lewat satu lokasi jalan di Jakarta Pusat. Di pinggir jalan itu terpampang spanduk besar dengan tulisan "Komunis Datang, Kami Siap Menyerang!" Ketika ia membuat saya menengok ke tulisan itu, saya tidak tahan untuk tidak tertawa geli lalu bilang, "Itulah paranoia hari-hari ini, bukan cuma basi, tapi juga buang-buang energi." Gejala paranoia biasanya terungkap dalam tindakan aneh-aneh ketidakwarasan mental, ditandai oleh delusi tentang bahaya rekaan yang memburu. Maka, orang-orang yang mengidap paranoia ibarat melihat anak kucing sebagai harimau pemangsa. Ketika diberi tahu, bahkan oleh para ahli, bahwa itu anak kucing yang tak berdaya, penderita paranoia justru makin meneriakkan ancaman harimau pemangsa. Itulah mengapa menganggap serius penderita paranoia sungguh buang-buang usia. Masalahnya, paranoia sering menjadi bagian taktik propaganda, dengan hasil terbelahnya k

The Girl on The Train, Paula Hawkins

(sumber: amazon.com) Apa jadinya jika sebuah cerita disampaikan oleh narator yang tidak dapat dipercaya? Yang sebagian besar cerita disampaikan ketika doi lagi mabok? Besar kemungkinan kita, sebagai pendengar/pembaca, dibuat bingung dengan kerutan di dahi sambil terus bertanya ’apa yang sebenarnya terjadi?’. Demikianlah cerita thriller The Girl on The Train ini dinarasikan. Rachel, narator utama selain beberapa narator lainnya, adalah seorang perempuan 30-an yang setiap hari naik komuter dan melewati beberapa rumah yang sangat ia kenal. Namun, di awal cerita, Mbak Rachel ini membuat imajinasi sendiri tentang rumah tersebut dan penghuninya. Ia mengarang sendiri cerita indah tentang rumah tersebut sebagai bentuk keputusasaan atau ketidakpuasannya atas realita hidup yang dijalaninya. Dalam pengembaraan imajinasinya tersebut, si Mbak Rachel ini semakin tidak bisa dikenali mana khayalan mana kenyataannnya. Batas antara imajinasi dan realitas menjadi samar belaka. Untungnya P